Pada tahun 1968, ada sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN). Perusahaan ini kemudian dikontrak oleh Departemen Pertahanan AS, yang bertujuan untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang kemudian berkembang dan berubah menjadi internet. ARPANET sendiri merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Kemduian pada tahun 1971, seorang insinyur yang bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru, karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Yang dapat dilakukan oleh program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Jadi, pengguna dapat membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat pada mesin yang sama.
Pada tahun 1972, Ray mengenalkan sekaligus menggunakan icon "@" sebagai identitas e-mail dan untuk memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada".
Program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum salah satunya adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis oleh Steve Dorner pada tahun 1988. Pada waktu itu ia adalah seorang karyawan di University of Illinois.
Eudora sendiri diambil dari nama almarhum Eudora Welty, ia adalah seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client
email ini menjadi popular tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Mulai tahun 1980-an email sudah bisa dinikmati oleh masyarakat umum, baik itu email gratisan maupun yang berbayar. Saat ini banyak email berbasis web yang diberikan secara cuma-cuma seperti oleh Telkom, Yahoo, Google, MSN, dll. Kapasitasnya pun bervariasi mulai dari 1 Gb hingga yang tak terbatas. Akibatnya, kini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya karena masyarakat lebih memilih email sebagai media penyampai pesannya.
Sekian postingan hari ini tentang Sejarah Email jika ada yang ingin ditanyakan silakan tulis dikomentar, terimakasih.
